Telur adalah salah satu sumber protein yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul: apakah makan telur benar-benar dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam tubuh? Dalam artikel ini, kita akan membongkar mitos dan fakta terkait dengan apakah makan telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Mitos: Makan Telur Bikin Kolesterol Tinggi
Selama bertahun-tahun, muncul mitos bahwa mengonsumsi telur dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Alasan di balik mitos ini adalah fakta bahwa telur mengandung kolesterol, yang ditemukan dalam kuning telur. Namun, penelitian lebih baru telah membantu mengklarifikasi hubungan ini.
Fakta: Telur Tidak Selalu Meningkatkan Kolesterol Tinggi
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa konsumsi telur tidak selalu menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Telur mengandung kolesterol diet, tetapi tubuh juga mengatur produksi kolesterol internalnya. Oleh karena itu, konsumsi kolesterol dari telur tidak selalu berdampak langsung pada kadar kolesterol dalam darah.
Manfaat Kesehatan dari Telur:
1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Telur mengandung protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.
2. Kaya Nutrisi Penting
Selain protein, telur juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B kompleks, vitamin D, selenium, dan kolin.
3. Keseimbangan Antara Kolesterol Baik dan Buruk
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan kolesterol HDL ("kolesterol baik") dan mengubah profil lipid tubuh menjadi lebih seimbang.
4. Mendukung Kesehatan Mata
Telur mengandung lutein dan zeaksantin, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan mata.
Pentingnya Pilihan Makanan Lain:
Meskipun telur dapat menjadi bagian yang sehat dari pola makan, penting untuk mempertimbangkan pilihan makanan lain dan pola makan secara keseluruhan. Jika Anda memiliki risiko penyakit kardiovaskular atau masalah kesehatan lain, konsultasikan dengan profesional medis atau ahli gizi untuk memahami bagaimana telur dan makanan lainnya berdampak pada kesehatan Anda.
Ketika datang ke hubungan antara telur dan kolesterol tinggi, mitos telah terbantahkan oleh penelitian lebih baru. Konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak selalu berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Namun, tetap penting untuk mengikuti pola makan seimbang dan mengonsultasikan ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang konsumsi telur dalam diet Anda.
Referensi :
Harvard Health Publishing. (2021). Eggs: Are they good or bad for my cholesterol? Retrieved from: https://www.health.harvard.edu/heart-health/eggs-are-they-good-or-bad-for-my-cholesterol
Mayo Clinic. (2020). Cholesterol: Top foods to improve your numbers. Retrieved from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/cholesterol/art-20045192
American Heart Association. (2021). Eggs and Cholesterol. Retrieved from: https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/nutrition-basics/eggs-and-cholesterol
Medical News Today. (2021). Can eggs help control cholesterol? Retrieved from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/323258
Comentários